Hadist tentang keistimewaan orang Alim Dan Orang yang menuntut ilmu

اَلْعَالِمُ وَاْلمُتَعَلِّمُ شَرِيْكَانِ فِى اْلخَيْرِ, وَسَائِرِ النَّاسِ لَاخَيْرَ فِيْهِمْ .

[ روه الطبراني عن أبى الدرداء ]

Orang Alim yang mengajarkan ilmunya dan orang yang belajar ( ilmu agama) kepadanya keduanya memperoleh kebaikan, adapun orang-orang selain darinya tiada kebaikan bagi mereka.

Banyaknya Majlis-Majlis Ta’lim  didirikan mudah-mudahan  dalam rangka kita mengamalkan hadist tersebut di Atas dan berlomba-lomba dalam hal kebaikan ( fastabiqul Khoirot ) Banyak cara yang di lakukan untuk menjaring minat manusia agar tergerak hatinya untuk datang ke majlis Ta’lim hingga lahirnya  grop – grop hadroh ( sholawat ) yang juga ada efek fositifnya agar generasi muslim tidak selalu mengidolakan musik – musik barat, hal ini sejalan dengan apa yang dilakukan para 9 wali yang mengenalkan ajaran islam metode dawah melalui pendekatan kebudayaan masyarakat di saat itu, mereka ingin mengenalkan Bahwa islam adalah agama yang cinta damai mereka datang ke Indonesia ini bukan dengan kekuatan pedang tapi dengan kekuatan cahaya iman dan kasih sayang terhadap sesama makhluk Allah SWT.