Pada tanggal 6 juni 2006 harian republika menurukan sebuah ulasan berdasarkan penemuan terakhir abad 20 oleh seorang ilmuan dari Universitas Yokohama jepang yang bernama Masaru Emoto ,yang membahas masalah yang berkaitan dengan air.
Menurut emoto dalam bukunya“The True Power of Water” bahwa air itu mempunyai kemiripan dengan manusia, yaitu sifatnya berlaku seperti manusia. Air bisa merasakan kata-kata, pujian-pujian bahkan gambar sekalipun. Lebih dari itu apabila air di berlakukan dengan baik maka dia menimbulkan reaksi fositif .
Terujudnya molekul Kristal yang begitu indah sekalipun memunculkan Energy baru yang positif luar bisa. Sejarah mencatat bagaimana air itu betul-betul mempunyai karakteristik sama seperti manusia, ketika air mendengar keindahan suara Nabi Daud As dalam membaca kitab Zabur , seketika itu juga air berhenti seolah-olah air memahami dan merasakan lantunan suara Nabi daud yang terkenal memiliki suara indah. Lalu bagaimana dengan air Zam-zam.
Gambar diatas adalah bentuk asli kristal air
Gambar di bawah ini memperlihatkan bentuk kristal air sesuai dengan kata yang diucapkan
Ketika dibacakan doa untuk kesembuhan didepan sebotol air maka terekam kristal seperti gambar dibawah
Lalu bagaimana dengan air Zam-zam.
Rasulullah saw, bersabda, “Zam-Zam Limaa Syuriba Lahuu,” Air zam-zam akan melaksanakan pesan dan niat yang meminumnya. Barang siapa minum supaya kenyang, dia akan kenyang. Barang siapa minum dengan niat kesembuhan, Insya Allah dia akan sembuh.
Keajaiban air Zam-Zam tidak tertandingi, termasuk air termurni di Kutub Utara dan Selatan sekalipun. Hal ini dibuktikan juga oleh Dr. Masaru Emoto, bahwa tak ada kandungan air di dunia yang menyamai kandungan air Zam-Zam. Dibeberkan bahwa molekul air Zam-Zam merupakan molekul air paling cantik dan indah di antara air lainnya. Tentu saja setiap doa yang terhembus dari setiap jamaah haji dan Umroh selama ini menjadikan air Zam-Zam sebagai air terindah yang akan terus menghapus dahaga rohani setiap tamu Allah di Mekah. Pantaslah air Zamzam begitu berkasiat karena ia menyimpan pesan doa jutaan manusia selama ribuan tahun sejak Sayyidina Ibrahim.
Temuan ilmuwan Jepang ini membuktikan bahwa khasiat doa yang ditransfer melalui air merupakan hal yang nyata. Dengan penelitian ini, jelaslah sudah bahwa pengobatan alternatif melalui air yang telah diberi doa atau Rukyah untuk menyembuhkan berbagai penyakit yang berat bukanlah suatu hal yang mustahil. Jika dulu banyak orang beranggapan penyembuhan penyakit melalui air yang diberi doa adalah musrik maka oleh ilmu pengetahuan telah dibuktikan bahwa doa yang dibacakan pada air mampu merubah air tersebut menjadi air penyembuh. Ilmu pengetahuan membuktikan bahwa doa yang dibacakan pada air mampu merubah air tersebut menjadi air penyembuh
Sehubungan dengan itu kita harus hati hati , karena ternyata tubuh kita sendiri terdiri dari 70% air. Jika kita memiliki pikiran negatif maka air dalam tubuh kita juga akan membentuk pola yang negatif. Akibatnya bisa menimbulkan berbagai penyakit dan masalah lainnya pada tubuh kita. Sebaliknya jika kita berfikiran positip air ditubuh kita juga akan merespon positip dan memberi kekuatan serta kesehatan pada tubuh kita.
Tidaklah mengherankan jika stres ternyata memberikan kontribusi yang sangat besar terhadap timbulnya penyakit. Dengan penemuan yang brilian ini, kini saatnya bagi kita untuk menjaga agar fikiran kita tetap positip. Pikiran positif akan akan direspon positip oleh air yang ada ditubuh kita yang pada akhirnya akan memberikan kesehatan dan kekuatan pada tubuh kita.
Doa dan dzikir adalah salah satu cara untuk memberikan pengaruh positip pada sel air yang ada didalam tubuh kita. Orang yang setiap hari membaca Qur’an , berdzikir mengingat Allah, mengerjakan shalat dengan khusuk pasti akan memberikan pengaruh positip pada air yang ada ditubuhnya. Yang pada akhirnya juga akan memberikan kekuatan dan kesehatan pada tubuhnya.
Sebaliknya orang yang setiap hari hidup dalam kondisi tertekan, selalu mengeluarkan atau mendengarkan ucapan sumpah serapah , keluhan serta makian dapat dipastikan air yang ada ditubuhnya akan mengeluarkan reaksi negatif pula. Hal mana pada akhirnya akan berpengaruh pada kesehatan dan daya tahan tubuhnya, yang pastinya akan berpengaruh pada kinerja yang bersangkutan dalam kegiatan sehari hari.
Karena itu Allah memerintahkan kepada orang yang beriman agar banyak berdzikir mengagungkan dan menyebut nama Allah ketika berdiri, duduk dan berbaring. Membaca Qur’an dan memperbanyak shalat sunah, semua itu akan memberi kekuatan pada rohani dan jasmani. Serta melindungi diri dari berbagai hal negatif yang dapat melemahkan kemauan dan semangat atau mendatangkan penyakit pada tubuh.
(Disarikan dari berbagai sumber)